Fatima-Zahra dan putranya yang remaja, Selim, berpindah dari satu tempat ke tempat lain, selalu berusaha menghindari skandal terbaru yang menimpanya. Ketika Selim mengetahui kebenaran tentang masa lalu mereka, Fatima-Zahra bersumpah untuk memulai yang baru. Di Tangier, peluang baru menjanjikan legitimasi yang mereka dambakan, tetapi tidak tanpa mendorong hubungan ibu-anak yang tidak stabil itu ke titik puncaknya.