Daichi telah menjalani hukuman atas pembunuhan, dan sekarang menjalani hidup tanpa harapan. Suatu hari, dia tiba-tiba diberitahu oleh mantan kekasihnya bahwa dia memiliki seorang putri berusia 8 tahun bernama Hana, yang menderita leukemia. Meskipun dia terkejut, ketika menjadi jelas bahwa dia dapat menyelamatkan Hana dengan menjadi donornya, cinta seorang ayah menguasainya dan dia menemukan makna dalam hidup lagi. Namun, sebuah konspirasi menyebabkan penangkapannya atas pembunuhan. Kecuali dia melakukan operasi transplantasi yang dijadwalkan dalam dua minggu, dia tidak dapat menyelamatkan nyawa putrinya. Putus asa, dia memulai pelariannya yang hebat.