Pada bulan Agustus 1949, majalah Life memuat judul utama yang mengundang pertanyaan: “Jackson Pollock: apakah dia pelukis terhebat yang masih hidup di Amerika Serikat?” Film ini merupakan kilas balik kehidupan seorang pria luar biasa, seorang pria yang pantas disebut sebagai “seniman yang berdedikasi untuk menyembunyikan jati dirinya, seorang selebritas yang tidak dikenal siapa pun.” Saat ia berjuang melawan keraguan diri, terlibat dalam tarik-menarik antara kebutuhan untuk mengekspresikan dirinya dan keinginan untuk menutup diri dari dunia, Pollock mulai mengalami kemunduran.