Pada tahun 1947, ketika peta India dan Pakistan dibuat, terjadi kekeliruan yang menyebabkan desa Paglapur tidak mendapat tempat di kedua negara tersebut. Lebih dari 60 tahun kemudian, Paglapur terisolasi dan membutuhkan bantuan. Penduduknya mencari bantuan, tetapi sebagai akibat langsung dari tidak dicantumkan dalam peta, mereka tidak menemukan seorang pun yang bersedia menerima Paglapur dan permasalahannya sebagai wilayah hukum mereka. Penduduk desa memutuskan bahwa mereka perlu menarik perhatian media terhadap Paglapur dan dengan demikian, memperoleh penerimaan dan bantuan dari orang-orang yang sebelumnya menolak mereka.