Kopral Evan Albright bergabung dengan pasukan pengamanan korps marinir elit untuk menyelamatkan dunia dan menyaksikan aksi-aksi yang tidak harus dalam urutan itu. Namun, tugas pertamanya, melindungi kedutaan besar AS di ibu kota Timur Tengah yang tampaknya aman, menempatkan unitnya untuk mengendalikan “para pengikut setia” yang berunjuk rasa di luar kompleks dan mengasah keterampilan menembak mereka dengan bermain gim video. Jadi, Albright dan timnya terkejut ketika militan yang bersenjata lengkap dan terlatih melancarkan serangan mendadak yang bertujuan membunuh seorang informan di kedutaan. Dengan persenjataan yang jauh lebih sedikit, mereka harus mengumpulkan semua keberanian dan kekuatan tembak yang mereka miliki saat tugas rutin mereka berubah menjadi perang habis-habisan.