Veteran yang sedang tidak beruntung, Tsugumo Hanshirō, memasuki halaman rumah Iyi yang makmur. Pengangguran dan tidak punya keluarga, ia berharap menemukan tempat untuk melakukan seppuku—dan tempat kedua yang layak untuk memberikan pukulan terakhir dalam ritual bunuh dirinya. Penasihat senior klan Iyi mempertanyakan tekad dan integritas sang ronin, mencurigai Hanshirō lebih mementingkan amal daripada tujuan yang terhormat. Berikut ini adalah sepasang cerita yang saling terkait yang mengungkap perbedaan antara kehormatan dan rasa hormat, dan berjanji untuk memeriksa fondasi legendaris dari kode samurai.