Serangkaian pembunuhan terjadi yang mirip dengan yang dilakukan oleh Whitechapel Ripper. Melalui eksperimennya dengan psikoanalisis, Dr. Pritchard menemukan kekerasan yang mematikan pada salah satu pasien perempuannya yang masih muda. Saat menyelidiki relung pikiran Anna, ia mengungkap bahwa Anna dirasuki oleh roh mendiang ayahnya, yang menginginkannya melakukan tindakan kebiadaban yang mengerikan di luar kendalinya. Namun, pengungkapan yang paling mengerikan dari semuanya adalah identitas ayahnya: Jack the Ripper sendiri.