Seorang dokter desa yang malang menggambarkan dengan napas terengah-engah panggilan malam hari untuk merawat seorang pasien muda. Peristiwa segera mengambil aspek surealis saat “kuda-kuda aneh” membawanya langsung ke tempat tidur. Dokter, yang disibukkan dengan gangguan pribadi dan keluhan terhadap orang-orang yang ia pekerjakan untuk dirawat, gagal menemukan apa yang ternyata adalah luka yang mengerikan dan fatal. Ia dipermalukan oleh penduduk desa, yang “selalu mengharapkan hal yang mustahil dari dokter,” dan ditakdirkan untuk perjalanan pulang tanpa akhir, kehilangan segalanya.