Edgar adalah seorang pria muda kelas menengah ke atas, hampir berusia 30 tahun, ia menjalani krisis kehidupan dan berada dalam posisi yang sama dengan sebagian besar warga Brasil. Di satu sisi, kekuasaan diwakili oleh negara yang korup, kasar, dan tidak membayar pajak sebelum memenuhi kewajiban. Di sisi lain, kejahatan dan kekerasan yang semakin terorganisasi menjadi hal yang konstan dalam kehidupan warga di kota-kota besar. Edgar menanggapi semua ini sebagai seorang vigilante modern. Dengan bantuan bahan-bahan seperti teknologi, kontra-informasi, dan manipulasi, Edgar menyusun rencana yang brilian, menggunakan keserakahan lawan-lawannya sebagai alasan kehancurannya. Seiring berjalannya plot, kita mengetahui lebih banyak tentang masa lalu kelam setiap karakter saat Edgar menyatukan potongan-potongan teka-teki menarik yang membentuk plot film.